Manfaat dan 7 Prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
HACCP
(Hazard Analysis and Critical Control Point)
Hazard Analysis
Critical Control Point (HACCP) adalah suatu metode manajemen keamanan hasil
perikanan yang bersifat sistematis dan didasarkan pada prinsip-prinsip yang
telah dikenal, yang ditujukan untuk mengidentifikasi bahaya (hazard) yang
kemungkinan dapat terjadi pada setiap tahapan dari rantai persediaan makanan.
Organisasi dalam
rantai pangan mulai dari produsen pakan, produsen primer sampai dengan pengolah
pangan, operator transportasi dan penyimpanan, subkontraktor hingga outlet
pengecer dan jasa boga (bersama-sama dengan organisasi yang terkait seperti
produsen peralatan, bahan pengemas, bahan pembersih, bahan tambahan pangan dan
ingredien). Penyedia jasa dibidang rantai pangan juga termasuk di dalamnya.
Mengapa
bisnis pangan global perlu HACCP?
1. Jaminan keamanan pangan adalah salah satu
persyaratan standar.
2. Diwajibkan juga oleh Regulasi (UU pangan, UU perlindungan konsumen.
3. Diperlukan system keamanan pangan yang sejalan dengan program jaminan mutu
4.
Untuk menjadi kompetitif.
Manfaat menerapkan
HACCP :
Untuk mengetahui
bahaya yang mungkin terjadi, memperbaiki cara memproduksi bahan pangan dengan
memberikan perhatian khusus terhadap tahap-tahap proses atau mata rantai
produksi yang dianggap kritis, memantau dan mengevaluasi cara menangani dan
mengolah bahan pangan serta menerapkan sanitasi dalam memproduksi bahan pangan,
dan meningkatkan pemeriksaan secaramandiri terhadap industri pangan oleh
operator dan karyawan ( Pudjirahaju, 2018).
7 Prinsip HACCP :
- Analisis
bahaya (Hazard Analysis) dan penetapan resiko beserta cara
pencegahannya.
- Identifikasi
dan penentuan titik kendali kritis (CCP) di dalam proses produksi.
- Penetapan
batas kritis (Critical Limits) terhadap setiap CCP yang telah
teridentifikasi.
- Penyusunan
prosedur pemantauan dan persyaratan untuk memonitor CCP.
- Menetapkan
atau menentukan tindakan koreksi yang harus dilakukan bila terjadi
penyimpangan (deviasi) pada batas kritisnya.
- Melaksanakan
prosedur yang efektif untuk pencatatan dan penyimpanan datanya (Record
keeping).
- Menetapkan
prosedur untuk menguji kebenaran.
Ingin mengetahui penjelasan
lebih lengkap terkait HACCP dan penjelasan materi K3
lainnya? anda akan mendapatkan penjelasan secara lengkap ketika mengikuti Pelatihan
HSE di PT Mulia Astara Nusantara. Segera daftarkan diri anda.
Sagittis congue augue egestas integer Velna Purus Fusce a magna suscipit nec egestas magna aliquam ipsum vitae purus justo lacus ligula ipsum primis cubilia donec undo augue luctus vitae egestas an aliquet molestie donec libero sapien dapibus congue tempor undo quisque fusce cursus neque and blandit fusce lacinia placerat and nulla justo molestie blandit justo diam aliquet tortor molestie sagittis lacinia undo and mullam molestie diam luctus donec bibendum aliquet massa elementum. Libero quisque lacus ociis ligula massa lorem fusce cursus fusce nulla vitae massa placerat and mollis, sapien gravida aliquet vitae cursus ultrices aliquet lorem diam purus undo vitae aliquam auris dapibus libero blandit.